Kata abdul husein, Nabi Sulaiman tak mampu melakukannya. tapi riwayat-riwayat syiah berkata sebaliknya. Sekali lagi abdul husein menipu pemeluk syiah yang berbangga dengan tulisan-tulisannya.
Kita amati banyak pemeluk syiah yang buta akan kitab-kitab syiah sendiri. Ini menguatkan dugaan kita sebelumnya, bahwa ustadz syiah memang menjauhkan pemeluk syiah yang level rendah dari kitab-kitab aslinya.
Ini terbukti dari buku abdul husein yang terus dicetak ulang, terutama oleh penerbit mizan. Jika memang pemeluk syiah mengenal kitab-kitabnya, tentu mereka akan menjadi malu, malu karena tidak mengenal ajaran syiah, yang ternyata berbeda jauh dengan kitab-kitab aslinya. Kedua, mestinya mereka malu karena ustadz syiah berhasil menipu mereka. Bukannya malu dan melawan tindak penipuan terhadap diri mereka, penganut syiah malah bangga dan menikmati kondisi tertipu ini.
Beberapa tulisan sebelumnya sudah membuktikan tabiat ulama syiah, yang diwakili di sini oleh abdul husein al musawi. Penganut syiah malah merekomendasikan dirinya, berikut buku-bukunya untuk dibaca.
Abu Hurairah meriwayatkan kisah Nabi Sulaiman yang menggauli seratus istrinya dalam semalam.
abdul husein menolaknya mentah-mentah. Dia menuduh abu hurairah telah mengarang hadits ini dari kepalanya sendiri, atau mengambilnya dari ahli kitab.
Kata abdul husein :
Seorang manusia tidak sanggup tidur bersama dengan seratus perempuan dalam satu malam, betapa pun kuatnia ia. Ini berlawanan dengan kaidah-kaidah alam dan tidak dapat terjadi sama sekali.
Lihat buku abu hurairah hal 77.
Sekali lagi, abdul husein membohongi kita semua. Ternyata riwayat-riwayat itu ada dalam kitab syiah.
Tafsir Al Burhan, jilid 4 hal 34, dari Hisyam, dari imam Ja’far As Shadiq berkata : saat Allah menjadikah Daud sebagai khalifah di bumi dan menurunkan Zabur padanya….. saat itu Daud memiliki 99 istri, baik istri maupun budak.
Dari Hasan bin Jahm berkata: aku melihat Abul Hasan menyemir rambutnya dengan pacar(inai), lalu aku berkata: semoga aku dijadikan tebusanmu, apakah engkau menyemir rambut dengan pacar (inai)? Jawabnya: ya, sesungguhnya berdandan menjaga kehormatan wanita, …… Sulaiman bin Dawud memiliki seribu orang istri dalam satu istana, yaitu tujuh ratus budak dan tiga ratus istri, ….
Ni’matullah Al Jaza’iri, ulama syiah kenamaan, mengatakan dalam Qashash Al Anbiya hal 407 : dari Abul Hasan : bahwa Sulaiman bin Dawud memiliki seribu istri dalam satu istana, tujuh ratus budak dan tiga ratus istri, Sulaiman menggauli mereka dalam sehari semalam.
Kata Al Jaza’iri, : pendapat terkuat adalah menggauli (sebagaimana suami istri)
Dari Qashash Al Anbiya, hal 408 : dari Abu Ja’far berkata: Sulaiman memiliki benteng yang dibangun oleh setan-setan, di dalamnya ada seribu rumah, dalam setiap rumah ada istri, tujuh ratus budak dan tiga ratus istri, Allah memberinya kekuatan 40 orang laki-laki dalam menggauli wanita, Sulaiman menggauli istri-istrinya dan memuaskan mereka.
Al Kasyani dalam Al Mahajjah Al Baidha’ jilid 6 hal 282 :
Seperti diriwayatkan bahwa Nabi Sulaiman pernah mengatakan : malam ini aku akan menggauli seratus istriku, setiap istri akan melahirkankan anak laki-laki…. Tapi tidak mengucapkan insya Allah, maka dia tidak mendapatkan apa yang dia inginkan….
Terserah diri kita masing-masing, masih ingin menjadi kerbau dicucuk hidungnya, atau kita tidak rela para penipu menjajah akal kita.http://hakekat.com/content/view/89/1/
Kita amati banyak pemeluk syiah yang buta akan kitab-kitab syiah sendiri. Ini menguatkan dugaan kita sebelumnya, bahwa ustadz syiah memang menjauhkan pemeluk syiah yang level rendah dari kitab-kitab aslinya.
Ini terbukti dari buku abdul husein yang terus dicetak ulang, terutama oleh penerbit mizan. Jika memang pemeluk syiah mengenal kitab-kitabnya, tentu mereka akan menjadi malu, malu karena tidak mengenal ajaran syiah, yang ternyata berbeda jauh dengan kitab-kitab aslinya. Kedua, mestinya mereka malu karena ustadz syiah berhasil menipu mereka. Bukannya malu dan melawan tindak penipuan terhadap diri mereka, penganut syiah malah bangga dan menikmati kondisi tertipu ini.
Beberapa tulisan sebelumnya sudah membuktikan tabiat ulama syiah, yang diwakili di sini oleh abdul husein al musawi. Penganut syiah malah merekomendasikan dirinya, berikut buku-bukunya untuk dibaca.
Abu Hurairah meriwayatkan kisah Nabi Sulaiman yang menggauli seratus istrinya dalam semalam.
abdul husein menolaknya mentah-mentah. Dia menuduh abu hurairah telah mengarang hadits ini dari kepalanya sendiri, atau mengambilnya dari ahli kitab.
Kata abdul husein :
Seorang manusia tidak sanggup tidur bersama dengan seratus perempuan dalam satu malam, betapa pun kuatnia ia. Ini berlawanan dengan kaidah-kaidah alam dan tidak dapat terjadi sama sekali.
Lihat buku abu hurairah hal 77.
Sekali lagi, abdul husein membohongi kita semua. Ternyata riwayat-riwayat itu ada dalam kitab syiah.
Tafsir Al Burhan, jilid 4 hal 34, dari Hisyam, dari imam Ja’far As Shadiq berkata : saat Allah menjadikah Daud sebagai khalifah di bumi dan menurunkan Zabur padanya….. saat itu Daud memiliki 99 istri, baik istri maupun budak.
Dari Hasan bin Jahm berkata: aku melihat Abul Hasan menyemir rambutnya dengan pacar(inai), lalu aku berkata: semoga aku dijadikan tebusanmu, apakah engkau menyemir rambut dengan pacar (inai)? Jawabnya: ya, sesungguhnya berdandan menjaga kehormatan wanita, …… Sulaiman bin Dawud memiliki seribu orang istri dalam satu istana, yaitu tujuh ratus budak dan tiga ratus istri, ….
Ni’matullah Al Jaza’iri, ulama syiah kenamaan, mengatakan dalam Qashash Al Anbiya hal 407 : dari Abul Hasan : bahwa Sulaiman bin Dawud memiliki seribu istri dalam satu istana, tujuh ratus budak dan tiga ratus istri, Sulaiman menggauli mereka dalam sehari semalam.
Kata Al Jaza’iri, : pendapat terkuat adalah menggauli (sebagaimana suami istri)
Dari Qashash Al Anbiya, hal 408 : dari Abu Ja’far berkata: Sulaiman memiliki benteng yang dibangun oleh setan-setan, di dalamnya ada seribu rumah, dalam setiap rumah ada istri, tujuh ratus budak dan tiga ratus istri, Allah memberinya kekuatan 40 orang laki-laki dalam menggauli wanita, Sulaiman menggauli istri-istrinya dan memuaskan mereka.
Al Kasyani dalam Al Mahajjah Al Baidha’ jilid 6 hal 282 :
Seperti diriwayatkan bahwa Nabi Sulaiman pernah mengatakan : malam ini aku akan menggauli seratus istriku, setiap istri akan melahirkankan anak laki-laki…. Tapi tidak mengucapkan insya Allah, maka dia tidak mendapatkan apa yang dia inginkan….
Terserah diri kita masing-masing, masih ingin menjadi kerbau dicucuk hidungnya, atau kita tidak rela para penipu menjajah akal kita.
Subscribe to email feed
Postingan
