MENGHUJAT ABU HURAIRAH, MENGHUJAT KITAB SENDIRI (25) APAKAH ULAMA SYIAH SAKIT AKALNYA?

 
Abu Hurairah dianggap sakit otaknya karena meriwayatkan sebuah hadits. Ternyata hadits itu juga dipercaya oleh ulama syiah.
Abu Hurairah meriwayatkan hadits berikut:

Abu Hurairah berkata: "Rasulullah saw pernah menugaskan diriku untuk menjaga kurma zakat, lalu tugas itu aku jalankan. ketika aku sedang bertugas, tiba-tiba muncullah seorang lelaki yang sudah tua mendahuluiku, lalu mengambil kurma dan memasukkannya kedalam wadahnya. Aku tangkap dia, tetapi dia mengadu kepadaku bahwa yang membuatnya demikian adalah karena anak-anaknya kelaparan, sedang dia orang miskin dan tidak mampu. Akhirnya, aku kasihan juga kepadanya dan kulepaskan dia dengan syarat tidak mrngulangi lagi perbuatannya.

Pada malam yang kedua dia datang dan mengambil kurma lagi, maka aku pegang pakaiannya dan aku berniat melaporkannya kepada Rasulullah saw. Akan tetapi, dia mengadu kepadaku dan menggerutu tentang kemiskinannya dan kebutuhan yang dialaminya, sedang anak-anaknya banyak. Akhirnya dia kulepaskan lagi.

Pada malam ketiga dia datang lagi, lalu aku tangkap dia. Ia mengadu lagi kepadaku, tetapi kali ini dia tidak aku biarkandan aku bertekad akan menyerahkannya kepada Rasulullah saw.
Lelaki itu berkata:"Lepaskanlah aku! Aku akan mengajarkanmu suatu ayat bila kamu membacanya pada malam harimu, maka kan ada penjaga yang memelihara kamu dari gangguan setan."
Para sahabat adalah orang-orang yang sangat getol kepada kebaikan. Oleh karena itu, Abu Hurairah bertanya:"Ayat apakah itu?" Setan pun membaca ayat kursi, yaitu firman-Nya: Surat Al-Baqarah ayat 255, yang artinya:

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi161 Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Sesudah itu Abu Huraiorah ra melepaskannya. Selanjutnya Abu Hurairah pergi dan menceritakannya kepada Rasulullah saw, lalu Rasul tersenyum dan berssabda: "Tahukah kamu, siapa yang kamu ajak bicara sejak tiga malam terakhir, hai Abu Hurairah?" Abu Hurairah menjawab: "Tidak, wahai Rasulullah." Rasulullah saw bersabda: "Dia adalah setan. Ketahuilah sesungguhnya dia berkata benar kepadamu, sedang dia adalah pendusta.(HR Bukhari dan Muslim)


Kata abdul husein:

Ini adalah takhayul, yang siapa pun tidak akan mempercayainya kecuali mereka yang tidak berakal atau sedang sakit otaknya. Dengan hadis ini, Abu Hurairah mersot ke dalam lubang yang dalam.

Katanya lagi:

Alangkah anehnya cerita-cerita yang Abu Hurairah sampaikan kepada kita tentang setannya! Terkadang, ia berkata bahwa setan datang untuk mencuri beberapa makanan demi anak-anaknya. Pada waktu yang lain, ia katakan bahwa setan akan lari menyingkir dengan kentutnya, apabila mendengar suara azan.


Al Majlisi menuliskan hadits yang sama dalam Biharul Anwar jilid 63 hal 297,
 
Riwayat yang serupa dapat dilihat dalam Biharul Anwar jilid 63 hal 316-317, juga pada jilid yang sama hal 112-113

Dari Abu Ayyub Al Anshari berkata: saya memiliki tempat penyimpanan korma, ada hantu yang nampak seperti cahaya sering datang dan mengambil korma, lalu kami mengadukan hal itu pada Rasulullah.  Lalu Rasulullah bersabda: kembalilah, jika engkau melihatnya lagi, katakan : bismillah, datanglah menemui Rasulullah SAWW. Lalu aku mengambilnya, dan dia bersumpah tidak kembali lagi. Lalu Abu Ayyub melepaskannya, Lalu Abu Ayyub menemui Rasulullah, dan Rasulullah bertanya: apa kabarnya tawananmu?  Rasulullah bersabda: dia berbohong, dan dia akan kembali lagi, lalu dia datang dan Abu Ayyub menangkapnya, dan berkata: aku tidak akan meninggalkanmu sampai aku membawamu menemui Rasulullah, lalu dia berkata : aku akan akan memberitahumu sesuatu: ayat kursi, bacalah di rumahmu, maka tidak akan ada setan atau lainnya yang mendekatimu. Lalu Abu Ayyub menemui Rasulullah, dan Rasulullah bertanya: apa kabarnya tawananmu? Lalu Abu Ayyub memberitahukan pada Rasulullah, lalu Rasulullah bersabda: dia berkata benar, meski dia adalah pembohong

 Tidak ada masalah dengan hadits ini bagi mereka yang beriman pada Al Qur’an dan Sunnah, AL Majlisi menuliskan hadits yang diingkari oleh abdul husein, dalam binarul Anwar jilid 63 hal 315:

Dari Suhail bin Abi Shalih berkat: ayahku mengutusku ke Bani Haritsah, saya bersama seorang teman, atau budak, lalu ada suara seseorang memanggil nama budak atau kawanku tadi dari sebuah kebun, lalu orang yang bersamaku tadi melihat ke dalam kebun tapi tidak melihat seorang pun disana, lalu aku menceritakan apa yang terjadi pada ayahku, lalu dia berkata: jika aku tahu kamu akan menemui kejadian tadi, aku tidak akan mengutusmu, tapi jika kamu mendengar suara seperti itu, maka adzanlah, aku mendengar Abu Hurairah menceritakan hadits bahwa Rasulullah bersabda : jika dikumandangkan adzan, setan akan menyingkir.

Dalam riwayat lain, dari Abu Hurairah: Nabi bersabda: 
jika setan mengganggu kalian maka kumandangkan adzan, karena jika mendengar adzan, setan lari sambil kentut.
Al Muhaqqiq Al Ahsan’I juga meriwayatakan hadits ini dalam kitab Al Awali, jilid 1 hal 409: diriwayatkan dalam hadits : jika ada yang mengumandangkan adzan, setan lari sambil kentut.

Riwayat ini juga tercantum dalam Mustadrak Wasa'il Syi'ah jilid 4 hal 73, dalam pembahasan Adzan dan Iqamat.

Bukan lagi percaya, ulama syiah menuliskan hadits serupa dari para Imam Ahlulbait.
Apakah kita bisa mengatakan bahwa para ulama syiah sakit akalnya?

http://hakekat.com/content/view/107/1/
sunnah

blog copas