MENGHUJAT ABU HURAIRAH, MENGHUJAT KITAB SENDIRI (17) SERIGALA BISA BICARA, DARI KITAB SYIAH

 
Abu Hurairah meriwayatkan hadits tentang serigala berbicara. Kata abdul husein, hal ini jelas tidak akan pernah terjadi.
Abu Hurairah meriwayatkan hadits dari Nabi SAW bahwa sapi dan serigala pernah berbicara. Hadits ini adalah riwayat Bukhari dan Muslim.

Tapi abdul husein tidak bisa menerimanya, katanya:

Abu Hurairah menyukai keanehan-keanehan serta segala sesuatu yang tiadk biasa. Ia gembira ketika membicarakan tentang sesuatu yang tidak lumrah seperti larinya batu dengan membawa baju Nabi Musa, atau ketika Nbi Musa menampar malaikat maut, serta mencungkil matanya dengan tangannya, jatuhnya belalang-belalang emas atas Nabi Ayub, serta semacamnya.

Padahal pembaca tahu sendiri, bahwa semua yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah itu ada dlam kitab syiah, dan dari riwayat imam syiah sendiri. Artinya, yang menyukai keanehan dan hal yang tidak lumrah bukan hanya Abu Hurairah, tapi para imam syiah beserta ulama syiah sendiri.

Lalu abdul husein melanjutkan:

Dan di sini, ia sampaikan tentang seekor sapi dan seekor serigala yang fasih berbicara dalam bahasa Arab yang menunjukkan bahwa mereka memiliki nalar, pengetahuan serta kearifan. Ia mengatakan sesuatu, yang jelas tidak pernah terjadi ataupun tidak akan pernah terjadi sama sekali.

Kita perlu heran pada abdul husein, mengapa dia berani menafikan apa yang dipercaya oleh para ulama syiah.

Hadits yang dihujat oleh abdul husein ditulis oleh Al Majlisi dalam Biharul Anwar jilid 65 hal 79,dalam sebuah bab yang diberi judul : bab musang, kelinci, serigala dan singa. Al Majlisi menyertakan riwayat ini dari riwayat Abu Hurairah.

Hadits yang sama, yang juga dari sahabat Abu Hurairah, juga ditulis oleh Al Majllisi dalam Biharul Anwar jilid 19 hal 129, dalam pembahasan sejarah Nabi SAW, pada bab “Nabi tiba di kota Madinah dan membangun masjid dan rumah”. Kata Al Majlisi : pada tahun ini juga ada serigala yang berbicara di luar kota Madinah, menandakan kedatangan Rasulullah SAW, seperti diriwayatkan oleh Abu Hurairah.

Al Majlisi kembali menukil hadits yang sama, dalam Biharul Anwar jilid 17 hal 394, dalam pembahasan sejarah Nab SAW, pada bab: mukjizat Nabi yang nampak pada hewan, dari riwayat AL Mufid dalam kitab Amali, dengan sanad dari Syahr bin Hausyab dari Abu Said Al Khudri.

Sementara dalam Biharul Anwar jilid 65 hal 78, Al Majlisi menukil dari Ibnu Abdil Barr dan lainnya :bahwa serigala berbicara pada tiga orang sahabat Nabi: Rafi’ bin Umairah, Salamah bin Al Akwa’, dan Ahban bin Aus Al Aslami. Kata Majlisi: dari situ, orang arab membuat permisalan: dia seperti serigala Ahban, karena heran padanya…
Artinya hadits ini bukan hanya dari Abu Hurairah, ada sahabat lain yang meriwayatkannya. Tapi abdul husein malah berkata:

Hadis ini sepenuhnya palsu, sebab Allah tidak  akan membuat mukjizat-mukjizat dengan percuma dan sia-sia.


Mari kita lihat judul bab dalam kitab Madinatul Ma’ajiz, sebuah kitab syiah yang berisi kumpulan mukjizat-mukjizat Ahlulbait. Tapi kita ingatkan lagi bahwa seluruh mukjizat imam syiah adalah versi demo, tidak bisa digunakan saat melawan Abubakar, Umar dan Muawiyah. Tapi kali ini berkaitan dengan hewan-hewan dan tumbuhan yang berbicara. Anda akan melihat bahwa mukjizat-mukjizat imam syiah lebih dahsyat dari sekedar yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.

Bab dua orang Israil menghidupkan dua ekor ikan hiu, riwayat no 161

Bab serigala berbicara, dua ekor serigala berbicara dan mengucapkan salam padanya. Riwayat no 169

Seekor singa mengucapkan salam padanya, riwayat no 171

Seekor sapi mengucapkan namanya, riwayat no 177

Gajah berbicara, riwayat no 178

Kuda berbicara, riwayat no 182

Gunung, batu dan pohon mengucapkan namanya. Riwayat no 184.

Ular berbicara. Riwayat no 185

Pohon korma mengucapkan nama Nabi dan washi. Riwayat no 262

Singa mengucapkan nama Nabi dan Amirul Mukminin. Riwayat no 272

Onta berbicara dan memujinya. Riwayat no 273

Karpet, cambuk dan keledai berbicara. Riwayat no 275

Terong bersaksi atas Wilayah Imam. Riwayat no 278

Beras mengakui wasiat padanya. Riwayat no 279

Baju dan khuf berbicara. Riwayat no 297

Onta berbicara bahwa Ali adalah Amirul Mukminin.  Jilid 2 riwayat no 20363

Ikan paus Nabi Yunus berbicara dan mengakui wilayah Ali dan Ahlulbait. Riwayat no 371

Rusa berbicara mengakui keutamaannya. Riwayat no 1037


Ali berkata: serigala berbicara pada Abul Asy’ats bin Qais Al Khuza’I, setiap kali serigala itu menghampirinya, Abul Asy’ats mengusir serigala itu, lalu pada keempat kalinya, Abul Asy’ats berkata: aku tidak pernah melihat serigala yang lebih bermuka tembok daripada kamu, lalu serigala itu menjawab: yang lebih bermuka tembok adalah orang yang berpaling dari orang terbaik di muka bumi, yang paling cerah cahayanya, yang paling sempurna perintah dan ilmunya, dia akan menguasai timur dan barat, dia berkata: Laa Ilaaha Illallahu, lalu mereka meninggalkannya. Siapa yang lebih bermuka tembok, aku atau kamu yang meninggalkan orang yang mulia ini, Rasul dari Rabbul Alamin.
At Tsaqib fil Manaqib hal 27,

Al Qathrah jilid 1 hal 113, bab serigala menghadiahkan pahala untuk syiah Ali,

 Al Kharaij jilid 2 hal 496-497, jilid 2 hal 504, 521-523,

Al Qathrah jiid 1 hal 39-42, hal 86-87,

I’lamul Wara hal 51-52.

Mungkin terbersit pertanyaan, mengapa kita mendapati riwayat-riwayat mukjizat imam syiah sangat banyak? Tidak ada imam sunni yang memiliki mukjizat seperti itu. Jika Nabi SAW diberi mukjizat maka ini hal yang wajar, karena mukjizat datangnya dari Allah. Tapi syiah meyakini mukjizat-mukjizat yang begitu banyak, salah satunya telah kami tulis pada makalah no 16, yaitu Ali membunuh 80 ribu jin.

Jawabnya, karena syiah tidak memiliki dalil-dalil Al Qur’an dan Sunnah yang valid dan relevan untuk ajarannya, maka mereka mencari dalil dari sapi, serigala, beras, gunung dan pohon.

Apakah gajah, beras, terong adalah bukti kebenaran, ataukah bukti  kebenaran adalah Al Qur’an dan sunnah Nabi?
 http://hakekat.com/content/view/99/1/
sunnah

blog copas